PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

Data merupakan kumpulan fakta yang diperlakukan sebagai bahan baku dan berupa angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya yang mempresentasikan keadaan sebenarnya. Teks, gambar, suara, dan video adalah jenis-jenis data.

Informasi merupakan data mentah yang diproses atau dimanipulasi yang memiliki makna dan harus saling berhubungan. Hasil dari memahami informasi, akan membentuk pola pikir dalam melihat fakta yang disebut pengetahuan. Hubungan dari ketiganya adalah data yang diproses menjadi informasi kemudian menjadi pengetahuan yang digunakan untuk mendukung keputusan.

Sifat informasi ada yang sempurna atau pasti dan tidak sempurna atau mengandung unsur ketidakpastian. sumber informasi dapat diperoleh dari pengamatan lapangan, kuesioner, kejadian atau event (pencatatan/perekaman), pemodelan (simulasi, forecasting), media massa, alat komunikasi, alat elektronis, dll. Karakteristik informasi yabg baik harus tepat waktu, akurat, mudah diakses, menhilangkan keraguan, berhubungan, dan berdasarkan fakta.

Evolusi abad informasi dimulai dari abad pertanian (tahun sebelum 1800), bertani menggunakan tenaga manusia dan tangan. Lalu abad industri (1800 - 1957), bekerja di pabrik menggunakan tenaga manusia dan mesin. Selannjutnya abad informasi (1957 sampai sekarang), pekerja terdidik menggunakan tenaga teknologi informasi.

Masyarakat informasi adalah suatu masyarakat di mana lebih banyak orang bekerja di bidang penanganan informasi daripada bidang pertanian dan industri. Misalnya, seorang kepala desa di desa terpencil sudah bisa menggunakan teknologi informasi untuk kepentingan warga, bahkan parabola sudah menjamah di daerah terpencil juga.

Teknologi adalah ilmu yang berkaitan dengan seni atau sains dengan pengaplikasian pengetahuan saintifik ke praktis. Aplikasi  praktis dari sains dalam industri atau bisnis. Contoh untuk desain dan pengembangan perangkat lunak, dan robotika.

Pengertian teknologi informasi menurut kamus oxford (1955) adalah studi atau penggunaan peralatan elktronika, terutama komputer untuk menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata dan gambar. Sedangkan menurut Turban (Efrain Turban, 2008) teknologi informasi adalah fasilitas fisik, komponen teknologi informasi, layanan teknologi informatika dan manajemen teknologi informasi yang mendukung seluruh organisasi. Contoh, teknologi informasi berupa mikrokomputer, CD-ROM, komputer mainframe, notebook, papan digital.

Tujuan teknologi informasi ialah untuk memecahkan masalah, membuka kreativitas, efektivitas (melakukan tugas yang benar), dan efisiensi (melakukan tugas dengan benar). Teknologi informasi berfungsi menangkap, mengolah, menghasilkan, menyimpan, mengambil kembali dan melakukan transmisi.

Teknologi sangat diperlukan karena tugas manajemen yang belum sempurna, pengaruh globalisasi, perlunya response time cepat, tekanan persaingan bisnis yang semakin ketat, dan perlunya peningkatan layanan.

Komponen utama teknologi informasi berupa hardware (HW), software (SW), dan brainware (BW). Hardware (perangkat keras) istilah umum yang merujuk pada bagian-bagian fisik dari sebuah teknologi, seperti monitor, keyboard, printer, dll. Software (perangkat lunak) adalah sekelompok item atau objek yang membentuk “konfigurasi” di mana di dalamnya termasuk program, dokumen, dan data. Bila ketiga hal tersebut tidak lengkap, belum dapat dikatakan sebagai software. Brainware istilah yang digunakan untuk manusia yang berhubungan dengan sistem komputer. Firmware merupakan perangkat lunak yang “ditanamkan” ke perangkat keras secara semi-permanen. Infoware berupa user manual (panduan pengguna), SOP (Standart Operating Produser), cyberlaw (hukum yang digunakan dalam dunia maya).

Teknologi informasi dapat diterapkan dalam berbagai bidang. Misalnya, dalam bidang industri untuk pembuatan mobil, bidang pendidikan untuk pengajaran pada siswanya, dll.

|