1
Perawatan PC
Posted by Febrilina Pramudiyanti
on
06.49
PC rentan terkena kotoran yang menyebabkan kerusakan pada
komputer. Ada berbagai kotoran dan cara membersihkannya, yakni :
1.
Debu
Debu merupakan musuk komputer yang paling berat. Komputer PC
memungkinkan debu masuk kedalam casing CPU, monitor, keyboard, mouse, dan
printer. Debu atau kotoran
lain seperti asap, bahan kimia, serat karpet, sisa-sisa
makanan dan minuman, serta partikel
halus lainnya merupakan benda yang harus dihindarkan dan
selalu dibersihkan dari ruang
komputer.
Debu yang terletak di luar komputer tidak terlalu serius
akibatnya, namun debu yang
terletak di dalam komputer atau di dalam periferal komputer
dapat menyebabkan
kerusakan misalnya menyebabkan hubung singkat antar komponen
dalam motherboard
komputer dan rangkaian dalam perangkat periferal lainnya.
Sebagai pencegahan kerusakan akibat debu perlu dilakukan
hal-hal sebagai berikut:
a. Jangan membawa makanan dan minuman ke dalam ruang
komputer atau
laboratorium
b. Jangan merokok di dalam ruang laborarorium
c. Jangan menggunakan karpet sebagai alas/lantai ruang
laboratorium karena selain
menyimpan debu karpet juga menghasilkan debu/kotoran berupa
potongan serat
karpet.
d. Bersihkan debu-debu yang melekat di meja, kursi, lantai,
serta tampat-tempat lain
dalam ruangan tempat meletakkan komputer atau laboratorium
e. Bersihkan juga debu-debu yang melekat pada casing
komputer, keyboard, mouse,
monitor, dan printer.
f. Gunakan penyedot debut dalam membersihkan debu, jangan
menggunakan
kemucing (sulak), sapu, atau kuas karena hanya menghamburkan
debu ke lain
tempat.
g. Sebagai gambaran, jadwal pembersihan debu adalah sebagai
berikut:
2.
Panas
Setiap peralatan elektronik akan menghasilkan panas.
Komponen elektronik di dalam
komputer akan menghasilkan terutama pada bagian motherboart
(CPU) dan monitor. Jika
panas ini tidak diredam (didinginkan) maka akan menyebabkan
kerusakan. Panas yang
berlebihan pada prosesor dan memori akan menyebabkan fungsi
sistem menjadi
terganggu dan mengurangi usia komponen.
Pencegahan kerusakan akibat panas adalah:
a. Hindari sinar matahari langsung.
b. Berikan ruang sirkulasi udara yang cukup dalam meletakkan
komputer dan
periferal lainnya.
c. Buka cover (penutup) komputer, monitor, dan printer saat
digunakan
d. Bila memungkinkan gunakan AC.
3.
Medan Elektromagnet
Medan elektromagnet disebabkan oleh kabel listrik,
transformator, magnet speaker, dan
sebagainya. Medan elektromagnet akan mengacaukan fungsi
komputer, merusak data
dalam media penyimpan magnetis (misanya harddisk), dan
merusak tampilan pada layar
monitor. Sebagai pencegahan pengaruh elektromagnet terhadap
fungsi kerja komputer
dan periferal adalah:
a. Jauhkan telepon yang menggunakan bel magnetik
b. Jauhkan speaker aktif dari komputer, monitor, dan
eksternal harddisk
c. Jangan meletakkan media penyimpan magnetis (disket,
eksternal harddisk) di
dekat monitor, printer, speaker aktif, serta periferal lain
yang menghasilkan
elektromagnetik.
d. Jauhkan trafo penstabil tegangan dari komputer,
periferal, dan penyimpan data
magnetis.
4.
Elektrostatis
Muatan elektrostatis dapat timbul akibat gesekan dua buah benda,
termasuk pada saat kita
berjalan di atas karpet, vinil, dan lantai beton. Muatan
elektrostatis dapat menghasilkan
tegangan elektrostatis, jika tegangan ini sangat besar akan
merusak komponen
semikonduktor yang ada dalam komputer dan periferal. Karpet
menghasilkan muatan
elektrostatis paling tinggi (sampai 39.000 volt), sedangkan
semen menghasilkan muatan
elektrostatis yang paling rendah. Gesekan kertas juga dapat
menghasilkan tegangan
elektrostatis. Pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak
terjadi kerusakan akibat
tegangan elektrostatis adalah:
3a. Jangan menggunakan karpet untuk lantai dan dinding ruang
komputer/laboratorium.
b. Semua peralatan harus terhubung ke tanah (grounding harus
bagus) sehingga
setiap stop kontak harus tersedia kabel ground.
c. Jangan sering menggerakkan kaki saat menggunakan
komputer.
d. Gunakan keset antistatik yang diletakkan di bawah kursi.
Cara ini yang paling
efektif dan digunakan untuk jangka waktu yang panjang.
5.
Gangguan Daya Listrik
Gangguan daya listrik yang paling sering terjadi adalah
fluktuasi tegangan listrik,
seringnya terjadi pemadaman listrik secara mendadak oleh
PLN, serta noise (derau).
Fluktuasi tegangan listrik disebabkan oleh peralatan yang
cukup besar (di atas 100 Watt)
atau peralatan listrik yang berdaya kecil namun memiliki
arus awal yang cukup besar,
atau komputer dan monitor itu sendiri. Fluktuasi tegangan
tejadi saat peralatan
dihidupkan. Gangguan berupa derau dapat dihasilkan dari
lampu TL yang sedang
menyala, transformator, lampu dimmer yang kurang baik
kualitasnya, serta peralatan
listrik yang mengguakan induksi elektromagnetik lainnya.
Fluktuasi yang terlalu tinggi
dapat mengakibatkan kerusakan atau terganggunya fungsi kerja
semikonduktor dalam
komputer misalnya mengakibatkan komputer atau periferal menjadi
macet (hang), atau
dapat mengakibatkan media penyimpan rusak (crash).
Pencegahan yang dapat dilakukan
adalah:
a. Kontak klistri8k harus selalu baik, stop kontak yang
sudah kendor harus diganti.
b. Gunakan stabilisator tegangan (sering disebut Stavolt)
baik secara terpusat atau
sendiri-sendiri di setiap komputer.
c. Gunakan UPS untuk mengantisipasi seringya terjadi
pemadaman dari pihak PLN.
d. Jika memungkinkan sediakan Generator Set (Genset) sebagai
penyedia listrik
cadangan.
Peralatan dan bahan yang digunakan untuk membersihkan PC :
1. Kuas
Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan
debu atau kotoran yang
tertinggal dalam periferal. Keyboard merupakan periferal
yang sering terkena debu dan
kotoran yang terselip diantara tombol tombol keyboard.
Selain itu kuas juga digunakan
untuk membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi
pada monitor serta dapat
juga digunakan untuk membersihkan bola mouse yang sudah
mulai lambat untuk mousemouse lama.
2. Penyedot debu mini
Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan
untuk menghilangkan
debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih bersih. Pada
ujung penyedot debu
mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam,
dimaksudkan untuk
disesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada periferal. Alat
ini sangat tepat digunakan
9untuk membersihkan keyboard, fentilasi udara pada monitor
dan pada fan atau kipas,
bahkan sangat baik digunakan untuk membersihkan rangkaian
mainboard.
3. Cairan dan Kain Pembersih
Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran
cair yang mungkin akibat
softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum
mengering. Tisu atau kain
kering Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera
dibersihkan karena jenis kotoran
ini dapat menghantarkan arus sehingga dapat mengakibatkan
hubungan pendek atau
kerusakan pada periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk
memperlancar aliran tinta pada
cartridge printer injek, karena sifatnya yang mudah menyerap
cairan. Sedangkan cairan
pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran
yang sudah mengering
seperti percikan dari tinta printer. Digunakan pada layar
monitor, casing, body monitor,
dan body printer.
4. Electronic Toolkit dan Network Toolkit
Toolkit adalah peralatan lengkap seperti obeng, tang,
gunting, lem, AVO meter, dan lainlain. Electronic Toolkit diperlukan untuj
perawatan dan perbaikan perangkat elektrionik
10termasuk komputer, monitor, printer, mouse, dan periferal
lainnya. Sedangkan Network
Toolkit diperlukan dalam perawatan dan perbaikan jaringan
komputer.
Sumber : http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/SMPN%201%20Bantul_Tip%20Merawat%20Komputer.pdf