2
29 RESEP TEH NIKMAT
Posted by Febrilina Pramudiyanti
on
20.13
in
resensi buku
Penyusun
: Roselina Danamurti
Penerbit
: Great Publisher
Cetakan
: Pertama 2009
Tebal
: 40 halaman
Hmmmm, nikmat.
Teh merupakan minuman yang lezat, tentunya bagi mereka yang suka, selain itu
teh juga mempunyai banyak manfaat. Dalam buku ini disebutkan “Teh Akar
Alang-Alang” menyimpan banyak khasiat bagi kesehatan tubuh, untuk panas dalam ,
sariawan dan asam urat. Teh ini juga bermanfaat untuk pelembut kulit, peluruh
air seni, pembersih darah, penambah nafsu makan dan penghenti pendarahan.
“Orange Tea” ternyata juga menyimpan
banyak khasiat. Salah satunya adalah untuk mengatasi kulit kering dan menjaga
kulit agar tetap lembab. Di jepang, konsumsi minuman ini sudah menjadi tradisi.
Tidak ada salahnya untuk kita mencobanya karena “Orange Tea” terbukti efektif
mencegah terjadinya kulit asam dan gelapnya warna kulit yang menjadi masalah bagi
banyak wanita di Negara tropis seperti Indonesia.
Dalam pembuatan “Orange Tea” cukup
mudah. Bahan-bahan yang dibutuhkan
(untuk 2 gelas) : 2 kantong teh merah/hitam, 500 ml air panas, 200 ml air jeruk
manis segar, 2 sdm madu atau sirup gula, 1 buah jeruk manis (iris tipis). Cara
membuat : Seduh teh dengan air panas hingga larut, angkat kantung teh. Tuangkan
air jeruk manis, aduk rata. Taruh madu atau sirup gua dalam cangkir/gelas saji.
Tuangkan larutan teh dan jeruk, beri irisan jeruk manis. Bisa disajikan saat
hangat atau dingin.
Ada beberapa versi sejarah teh.
Namun, saat ini negeri China masih dipercaya sebagai tempat kelahiran tanaman
teh. Asal-usul teh berawal dari cerita tentang Kaisar Shen Nung yang hidup
sekitar tahun 2737 SM. Kaisar Shen Nung sebagai Bapak Tanaman Obat-Obatan
Tradisional China saat itu.
Pada suatu hari ketika Kaisar sedang
bekerja di salah satu sudut kebunnya, terlebih dahulu ia merebus air dalam
kuali di bawah rindangan pohon. Lalu tiba-tiba angin bertiup kencang dan
menggugurkan beberapa helai daun pohon tersebut dan jatuh ke dalam rebusan air
lalu terseduh. Ketika air rebusan diminmnya, ia merasa bahwa air tersebut lebih
sedap daripada air putih biasa dan menjadikan badan lebih segar. Daun yang
terseduh itulah yang dinamakan daun teh. Lalu sejak itu teh mulai
disebarluaskan.
Dalam buku ini pembaca dapat
menemukan manfaat dan resep-resep meracik teh. Misalnya resep “Orange Tea”, “Teh Alang-Alang”, dll. Bahan-bahan
dibutuhkan cukup mudah didapat, namun ada beberapa yang lumayan sulit didapat. Selain
itu ada tentang sejarah teh versi China, Jepang juga penyebarannya, meskipun
begitu hanya sedikit yabng diulas. Bila pembaca berkeinginan mengetahui lebih
akan manfaat ataupun sejarah teh, dapat mencarinya di internet dan buku-buku
yang sesuai.
Buku ini sangat cocok untuk ibu-ibu
rumah tangga atau anak-anak muda. Resep-resep yang ada dalam buku ini dapat
dicoba sendiri, saat waktu luang ataupun saat bersantai dengan keluarga.